Mobil Toyota Land Cruiser BJ44 LX Warisan Pak Harto
Sosok mantan Presiden Soeharto ternyata menyimpan makna besar bagi pemilik mobil klasik nan langka BJ44 LX Toyota Landcruiser 1983 "King of Landcruiser" Michael Done. Mobil berkapasitas mesin 3.400 CC itu ternyata pernah dimiliki Pak Harto selama 2 tahun.
"Mobil ini kilometernya masih 25 ribu dan yang punya pertama kali adalah Pak Harto. Kami tangan keempat. Dua tahun mobil ini dipegang Pak Harto yang konon hadiah ulang tahun dari Kedutaan Besar Jepang pada 1983," ucap Michael Done, sang pemilik di Jakarta.
Done mengungkapkan bahwa mobil itu ia dapatkan di Surabaya dengan kondisi "seadanya" dan perlu dilakukan restorasi.
Mobil itu juga diakuinya sudah ditaksir pembeli senilai Rp 1.2 miliar, padahal Toyota Land Cruiser dengan balutan warna merah itu ia beli seharga Rp 625 juta dan biaya restorasi senilai Rp 200 juta. "Paling sulit adalah mengerjakan bagian panel-panel bitting dan kami restore sesuai dengan kondisi pabrik. Jadi seperti baru," kata dia.
Bodi mobil terlihat lebih panjang dengan kursi penumpang tengah atau yang ia sebut dengan MWB (middle wheel base) yang bagian belakangnya lebih condong 30 sentimeter, dengan mesin 2B 24 volt."Velg-nya saja 20 juta dan saya beli dari Amerika langsung," kata dia.
Yang membuatnya sangat menyukai mobil klasik langka ini adalah bagian lis karet jendela dan plafon yang menyatu serta kondisinya masih utuh dan orisinal.
Selain itu mobil ini juga masih bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 110 kilometer. Di dunia dia perkirakan populasi mobil edisi terbatas ini ada sekitar 7.000-an unit dan di Indonesia sendiri cuma ada satu.
"Mobil ini kilometernya masih 25 ribu dan yang punya pertama kali adalah Pak Harto. Kami tangan keempat. Dua tahun mobil ini dipegang Pak Harto yang konon hadiah ulang tahun dari Kedutaan Besar Jepang pada 1983," ucap Michael Done, sang pemilik di Jakarta.
Done mengungkapkan bahwa mobil itu ia dapatkan di Surabaya dengan kondisi "seadanya" dan perlu dilakukan restorasi.
Mobil itu juga diakuinya sudah ditaksir pembeli senilai Rp 1.2 miliar, padahal Toyota Land Cruiser dengan balutan warna merah itu ia beli seharga Rp 625 juta dan biaya restorasi senilai Rp 200 juta. "Paling sulit adalah mengerjakan bagian panel-panel bitting dan kami restore sesuai dengan kondisi pabrik. Jadi seperti baru," kata dia.
Bodi mobil terlihat lebih panjang dengan kursi penumpang tengah atau yang ia sebut dengan MWB (middle wheel base) yang bagian belakangnya lebih condong 30 sentimeter, dengan mesin 2B 24 volt."Velg-nya saja 20 juta dan saya beli dari Amerika langsung," kata dia.
Yang membuatnya sangat menyukai mobil klasik langka ini adalah bagian lis karet jendela dan plafon yang menyatu serta kondisinya masih utuh dan orisinal.
Selain itu mobil ini juga masih bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 110 kilometer. Di dunia dia perkirakan populasi mobil edisi terbatas ini ada sekitar 7.000-an unit dan di Indonesia sendiri cuma ada satu.
Post a Comment for "Mobil Toyota Land Cruiser BJ44 LX Warisan Pak Harto"
Post a Comment