Kilas Balik: Balap Bajaj ASEAN Jakarta - Bangkok
Sekedar mengingat sebuah peristiwa unik di tahun 2011. 28 tim dari 12 negara anggota ASEAN, mengikuti adu balap bajaj dengan rute sejauh 3000 km antara Jakarta - Bangkok yang diselenggarakan oleh ASEAN untuk tujuan amal.
Acara ini, diberi nama "Balap Bajaj ASEAN" dimulai secara resmi dengan acara pelepasan di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta pada hari Minggu (16/10/2011), untuk selanjutnya menempuh perjalanan panjang menuju ibukota Thailand, Bangkok, yang sedang menghadapi kepungan banjir.
Selain para pejabat ASEAN, nampak pula Gubernur Jakarta saat itu Fauzi Bowo, melepas kontingen dalam acara resmi dari Jakarta. Dana yang terkumpul dari acara ini akan didonasikan antara lain untuk kegiatan konservasi burung dan promosi silang-budaya antara negara ASEAN.
Dalam perjalanan panjang, dari Jakarta peserta dengan mengendarai bajaj mereka menyusuri rute barat meunju Sumatra, kemudian menyeberang selat Malaka menuju kota Penang di Malaysia.
Perjalanan dilanjutkan ke arah utara Malaysia hingga peserta mencapai kota Satun di Thailand. Dari kota tersebut selanjutnya para peserta finish di ibukota Bangkok pada tanggal 30 Oktober. Dengan demikian seluruh perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar dua minggu.
Dan Fidock bersama timnya dari Australia seperti dikutip kantor berita Associated Press, mengatakan dirinya menanti-nantikan "sedikit petualangan" dalam kegiatan ini sekaligus mengumpulkan uang untuk tujuan sosial.
Kenapa harus menggunakan bajaj? Menurut Surin Pitsuwan, Sekjen ASEAN, unsur kesulitannya yang diperhitungkan. "Kenapa bajaj? Karena akan sangat menantang. Karena balapan dengan motor, tidak akan semenantang ini. Balapan ini untuk menunjukkan bahwa bahkan bajaj bisa dipakai untuk berkendara seantero (negara) ASEAN" katanya.
Lomba balap bajaj negara perhimpunan Asia Tenggara, ASEAN, berakhir di pulau Krabi Thailand untuk menghindari banjir yang melanda ibu kota Bangkok.
Lomba "Balap bajaj ASEAN" ini diikuti oleh 28 tim 10 negara anggota ASEAN, dengan rute sejauh 3000 km dimulai dari Jakarta dan sedianya berakhir di Bangkok.
Dari 25 bajaj yang berhasil sampai ke Krabi, 10 diantaranya diangkut truk karena rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Acara ini, diberi nama "Balap Bajaj ASEAN" dimulai secara resmi dengan acara pelepasan di kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta pada hari Minggu (16/10/2011), untuk selanjutnya menempuh perjalanan panjang menuju ibukota Thailand, Bangkok, yang sedang menghadapi kepungan banjir.
Selain para pejabat ASEAN, nampak pula Gubernur Jakarta saat itu Fauzi Bowo, melepas kontingen dalam acara resmi dari Jakarta. Dana yang terkumpul dari acara ini akan didonasikan antara lain untuk kegiatan konservasi burung dan promosi silang-budaya antara negara ASEAN.
Dalam perjalanan panjang, dari Jakarta peserta dengan mengendarai bajaj mereka menyusuri rute barat meunju Sumatra, kemudian menyeberang selat Malaka menuju kota Penang di Malaysia.
Perjalanan dilanjutkan ke arah utara Malaysia hingga peserta mencapai kota Satun di Thailand. Dari kota tersebut selanjutnya para peserta finish di ibukota Bangkok pada tanggal 30 Oktober. Dengan demikian seluruh perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar dua minggu.
Dan Fidock bersama timnya dari Australia seperti dikutip kantor berita Associated Press, mengatakan dirinya menanti-nantikan "sedikit petualangan" dalam kegiatan ini sekaligus mengumpulkan uang untuk tujuan sosial.
Kenapa harus menggunakan bajaj? Menurut Surin Pitsuwan, Sekjen ASEAN, unsur kesulitannya yang diperhitungkan. "Kenapa bajaj? Karena akan sangat menantang. Karena balapan dengan motor, tidak akan semenantang ini. Balapan ini untuk menunjukkan bahwa bahkan bajaj bisa dipakai untuk berkendara seantero (negara) ASEAN" katanya.
Lomba balap bajaj negara perhimpunan Asia Tenggara, ASEAN, berakhir di pulau Krabi Thailand untuk menghindari banjir yang melanda ibu kota Bangkok.
Lomba "Balap bajaj ASEAN" ini diikuti oleh 28 tim 10 negara anggota ASEAN, dengan rute sejauh 3000 km dimulai dari Jakarta dan sedianya berakhir di Bangkok.
Dari 25 bajaj yang berhasil sampai ke Krabi, 10 diantaranya diangkut truk karena rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Post a Comment for "Kilas Balik: Balap Bajaj ASEAN Jakarta - Bangkok"
Post a Comment