Inilah Sejarah Dealer Mobil Di Indonesia Sejak Era Kolonial Belanda
Sejarah permobilan di Indonesia sudah dimulai sejak lebih dari 120 tahun yang lalu yakni sejak era kolonial Belanda.
Semakin terbukanya pasar yang gurih dan nikmat ini, ikut menyuburkan jumlah pedagang / pengusaha / investor yang terjun berbisnis di bidang baru yang sangat menggiurkan, yaitu otomotif, sehingga dalam tempo singkat menjamur dealer & showroom mobil dari berbagai merk import (dari Eropa & Amerika), yang ditandai dengan berdirinya HQ & cabang-cabang mereka di kota-kota besar di Jawa & Sumatra.
Keadaan semakin marak dengan diadakannya pameran-pameran mobil disusul berdirinya klub-klub mobil di kota-kota besar di Indonesia saat itu, sehingga tidak usah heran bila pada 1913 tercatat, bahwa jumlah total mobil yang di import ke Indonesia mencapai +11.000 unit. Terbanyak dari Amerika +8.150 unit, posisi kedua dari Belanda +1.350 unit dan sisanya dari Inggris, Perancis, Italia & Jerman. Jumlah di atas di klaim, bahwa pada tahun tersebut. Jumlah mobil di Indonesia sudah dua kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mobil yang beredar di negeri kincir angin Belanda.
Pedagang / importir mobil yang tersohor pada era ini adalah:
~ John C. Potter
Selain memiliki reputasi seperti di atas, ia juga ikut membantu H. O' Horne didalam mendirikan N.V. Velodrome.
~ Bowman
Dikenal dekat dengan pentolan Anak Agung / Bupati Gianyar, Bali. Ia ditunjuk oleh sang Bupati untuk mengurus pembelian & mendatangkan mobil dari Eropa, sehingga Bupati Gianyar saat itu juga dikenang sebagai orang pertama di Bali yang memiliki mobil. Berkat pengalamannya ini akhirnya Bowman terjun berbisnis mobil dengan mendirikan toko yang memajang berbagai jenis mobil dan segera menjadi pesaing kuat bagi John C. Potter.
~ H. Jonkhoff
Seorang pengusaha piano yang kemudian berinvestasi sebagai importir mobil Amerika; Ford, Studebaker dan mobil Eropa: Darraq, Benz, Brasier, Berliet (Germany), Peugeot (Perancis) dan Fiat (Italy).
~ J.A. Berkhamer
Dikenal sebagai pemain bisnis mobil di Batavia sejak 1924.
Perusahaan otomotif yang tersohor pada era ini adalah:
~ N.V. Velodrome Showroom pertama berdiri di Surabaya & berikutnya di Semarang tahun 1899 (showroom mobil pertama di Semarang) yang menjual & menyewakan mobil gandeng roda 3 merk De Dion Bouton. Tahun 1906 bergabung ke dalam perusahaan Jan Spijker yang ingin memasarkan mobil merk Spijker dari Belanda.
~ Prottel & Co
Showroom pertama berdiri di jalan Pasar Besar Surabaya tahun 1900. Perusahaan importir merk Benz ini dimiliki oleh Andreas Henrich Prottel.
~ Verwey & Lugard
Berdiri di Surabaya tahun 1908. Memilki cabang di Batavia, Medan & Yogyakarta.
~ Spijkerman
Perusahaan importir spesialis mobil ber-merk Spijker yang berpusat di Kesawan Medan.
~ General Motors (GM)
Pada 1927 mulai resmi berbisnis di Indonesia, di bawah payung N.V. General Motors Java Handel Maatschappij.
Semakin terbukanya pasar yang gurih dan nikmat ini, ikut menyuburkan jumlah pedagang / pengusaha / investor yang terjun berbisnis di bidang baru yang sangat menggiurkan, yaitu otomotif, sehingga dalam tempo singkat menjamur dealer & showroom mobil dari berbagai merk import (dari Eropa & Amerika), yang ditandai dengan berdirinya HQ & cabang-cabang mereka di kota-kota besar di Jawa & Sumatra.
Keadaan semakin marak dengan diadakannya pameran-pameran mobil disusul berdirinya klub-klub mobil di kota-kota besar di Indonesia saat itu, sehingga tidak usah heran bila pada 1913 tercatat, bahwa jumlah total mobil yang di import ke Indonesia mencapai +11.000 unit. Terbanyak dari Amerika +8.150 unit, posisi kedua dari Belanda +1.350 unit dan sisanya dari Inggris, Perancis, Italia & Jerman. Jumlah di atas di klaim, bahwa pada tahun tersebut. Jumlah mobil di Indonesia sudah dua kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mobil yang beredar di negeri kincir angin Belanda.
Pedagang / importir mobil yang tersohor pada era ini adalah:
~ John C. Potter
Selain memiliki reputasi seperti di atas, ia juga ikut membantu H. O' Horne didalam mendirikan N.V. Velodrome.
~ Bowman
Dikenal dekat dengan pentolan Anak Agung / Bupati Gianyar, Bali. Ia ditunjuk oleh sang Bupati untuk mengurus pembelian & mendatangkan mobil dari Eropa, sehingga Bupati Gianyar saat itu juga dikenang sebagai orang pertama di Bali yang memiliki mobil. Berkat pengalamannya ini akhirnya Bowman terjun berbisnis mobil dengan mendirikan toko yang memajang berbagai jenis mobil dan segera menjadi pesaing kuat bagi John C. Potter.
~ H. Jonkhoff
Seorang pengusaha piano yang kemudian berinvestasi sebagai importir mobil Amerika; Ford, Studebaker dan mobil Eropa: Darraq, Benz, Brasier, Berliet (Germany), Peugeot (Perancis) dan Fiat (Italy).
~ J.A. Berkhamer
Dikenal sebagai pemain bisnis mobil di Batavia sejak 1924.
Perusahaan otomotif yang tersohor pada era ini adalah:
~ N.V. Velodrome Showroom pertama berdiri di Surabaya & berikutnya di Semarang tahun 1899 (showroom mobil pertama di Semarang) yang menjual & menyewakan mobil gandeng roda 3 merk De Dion Bouton. Tahun 1906 bergabung ke dalam perusahaan Jan Spijker yang ingin memasarkan mobil merk Spijker dari Belanda.
~ Prottel & Co
Showroom pertama berdiri di jalan Pasar Besar Surabaya tahun 1900. Perusahaan importir merk Benz ini dimiliki oleh Andreas Henrich Prottel.
~ Verwey & Lugard
Berdiri di Surabaya tahun 1908. Memilki cabang di Batavia, Medan & Yogyakarta.
~ Spijkerman
Perusahaan importir spesialis mobil ber-merk Spijker yang berpusat di Kesawan Medan.
~ General Motors (GM)
Pada 1927 mulai resmi berbisnis di Indonesia, di bawah payung N.V. General Motors Java Handel Maatschappij.
2 comments for "Inilah Sejarah Dealer Mobil Di Indonesia Sejak Era Kolonial Belanda"
AYO GABUNG DI INDOMONOPOLY DAN JADI MILYONER BARU DI INDONESIA!
kunjungi web kami website http://bit.ly/1QULFBI
Kunjungi juga blog kami http://idrmonopolyindo.blogspot.com
Melalui manfaat website sales mobil, dealer dapat dengan mudah mengumumkan penawaran khusus, promosi, atau diskon. Ini dapat menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan.
Elemen Website Sales Mobil adalah kunci untuk menciptakan website sales mobil yang efektif dan menarik. Dengan desain yang responsif, visual yang mengesankan, deskripsi yang menarik, fitur pencarian yang efektif, dan ulasan yang meyakinkan, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menjual mobil secara online.