PT United Tractors Tbk. (UNTR) memperkenalkan Scania Euro 6 kepada
pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk melengkapi armada bus
rapid transit (BRT) alias Transjakarta. Namun belum ada kepastian minat
dari pemprov atas produk asal Swedia ini.
Direktur PT United
Tractors Tbk. Loudy I. Elias menjanjikan bus gandeng berstandar Euro 6
tersebut memiliki emisi gas buang seperenam lebih bersih dibandingkan
dengan Euro 5. Unjuk gigi Scania Euro 6 ini digelar berupa demo trayek
singkat dari Monas, Jakarta Pusat, menuju Bundaran HI kembali ke Monumen
Nasional.
"Kami masih dalam tahap demo ke masyarakat dan
pemerintah provinsi. Kami berminat untuk ikut suplai ke Transjakarta,"
tutur Loudy di sela jumpa pers Scania Euro 6, di Jakarta, Kamis
(8/5/2014).
Bus dengan bahan bakar gas (BBG) ini mengeluarkan
kadar NOx (nitrogen oxides) yang 87,5% lebih sedikit daripada NOx pada
emisi Euro 3. Dengan karoseri aluminium, bus gandeng ini dijamin
antikorosi sehingga durabilitasnya lebih baik mencapai 10 tahun.
UNTR
selaku distribustor resmi Scania menyatakan sebagai moda transportasi
publik bus gandeng dibekali sistem keselamatan apik berupa fitur
electronic brake system (EBS). Ketika antilock brake system (ABS)
bekerja jumlah kejut rem per detik diatur otomatis via kompiter.
Ketika
di tanjakan, pengemudi akan dibantu fitur hill hold sehingga bus takkan
roll back dan menghindarkannya dari kecelakaan. Suspensi udaranya juga
tampil dengan skema pengendalian elektronik.
"Bus ini punya fitur
keselamatan yang baik. Total kapasitasnya untuk 140 penumpang, 44 orang
duduk dan 96 lainnya berdiri. Spesifikasinya sudah disesuaikan dengan
kondisi lalu lintas di jakarta," ujar Loudy.