Kilas Balik: Mengenang Suzuki Crystal Sang Legenda Motor 2 Tak 110 CC
Membahas motor-motor yang
berjaya di era 90-an, Suzuki juga punya andalan. Pada tahun 1990,
Suzuki meluncurkan Suzuki Crystal di Indonesia. Motor ini mendapat
tanggapan positif dari para penunggang sepeda motor di Tanah Air.
Desainnya yang benar-benar baru, menjadi salah satu daya tarik
andalannya. Crystal masuk di Indonesia sebagai penerus
kekuasaan RC-series yakni Suzuki RC100 dan RC 80 yang telah hadir
terlebih dahulu. Hadirnya Crystal, menjadi pelopor motor bebek
berkapasitas mesin 110 cc di keluarga Suzuki. Khususnya RC-series.
Penyegaran yang dilakukan Suzuki pada model Crystal kala itu, terbilang
besar. Selain mesin yang lebih besar dan lebih bertenaga, Crystal juga
disenjatai dengan rangka dan cover body baru. Lebih rinci masuk ke bagian mesin,
hadirnya bebek Suzuki berkapasitas 110 cc ini juga untuk menjegal laju
Yamaha Alfa yang berkapasitas 105 cc. Mesin ini didukung teknologi
pendingin Jet Cooled yang sangat membooming kala itu.
Sebagai info tambahan, Suzuki Crystal
merupakan motor bebek pertama Suzuki yang telah menerapkan footstep
belakang terpisah. Generasi sebelumnya, footstep masih menyatu dengan
swing arm. Dengan begitu, boncenger bisa lebih nyaman saat menumpang
motor ini.
Pada tahun 1992, Suzuki menambahkan varian
baru dari Crystal yang dinamakan Suzuki Crystal Tune. Ini merupakan
model special yang dihadirkan dengan beberapa perubahan yang membuatnya
terlihat lebih sporty.
“Beberapa ubahan di Crystal Tune ini bisa
dilihat pada bagian knalpot dan penggunaan rem cakram. Knalpot yang
paling terlihat, modelnya jadi lebih sporty seperti yang digunakan di
lintasan balap,” tambah Tommy yang pernah menjabat sebagai Manager
Racing Suzuki.
Nah, di event balap tanah air sendiri,
performa mesin Crystal cukup diandalkan. Banyak pembalap-pembalap top di
era itu yang menunggang kuda besi ini. Sebut saja Rafid Poppy, Dadan
Nugraha, bahkan Asep Hendro juga sempat membesut motor ini.
Selain berjaya di balap road race, Crystal juga banyak digunakan oleh pembalap di arena grasstrack. Hasilnya juga oke, karena banyak part SE yang bisa diadopsi di motor ini. Dipenghujung masa keemasannya, Crystal digantikan oleh Suzuki Tornado pada tahun 1994.
Post a Comment for "Kilas Balik: Mengenang Suzuki Crystal Sang Legenda Motor 2 Tak 110 CC"
Post a Comment